Jakarta, Aktualiti.com – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak semakin meluas di berbagai daerah. Pemerintah berencana akan memberikan pergantian bagi hewan yang terpaksa dimusnahkan.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat internal bersama presiden, pada Kamis (23/06/2022).
“Terkait dengan pergantian terutama terhadap hewan yang dimusnahkan atau pun dimatikan paksa, pemerintah akan menyiapkan ganti terutama untuk peternak UMKM itu sebesar 10 juta rupiah per sapi,” kata Airlangga.
Dia mengungkapkan pemerintah akan menyiapkan obat-obatan dan memperbanyak vaksinasi disinfektan.
Airlangga juga mengingatkan agar memperketat mekanisme mulai dari dalam peternakan guna menekan angka penyakit mulut dan kuku ini.
“Seluruh mekanisme yang harus dijaga selain pergeseran daripada hewan juga kontrol terhadap mereka yang keluar-masuk peternakan,” ucapnya.
Selain itu dia melarang hewan sehat untuk bergerak ke daerah merah yang terdampak parah sampai kondisi aman kembali.
Dia menyebut terdapat 1.765 daerah merah dari total 4.614 kecamatan atau sekitar 38 persen.
Pemerintah juga berupaya membuat satuan tugas khusus yang nantinya akan fokus menyelesaikan permasalahan ini.
“Presiden sudah menyetujui struktur daripada satgas penanganan PMK yang nanti akan dipimpin oleh Kepala BNPB,” pungkas Airlangga.
Reporter: Fikri Hadiansyah
Editor: Fikri Hadiansyah